Sarjana Cantik Ditipu dan Diperkosa Pria yang Dikenalnya Lewat Biro Jodoh

“Nama korban dalam kisah ini disamarkan”

Sungguh malang nasib Indah, sarjana cantik yang bekerja disalah satu perusahaan ternama ibu kota. Sudah jatuh tertimpa tangga, padahal ia sudah kenal internet dari tahun 2003. Ia mengerti kejahatan dunia maya dan sangat hati hati bergaul dengan laki laki. Ternyata sudah ditipu uangnya, diperkosa pula. Nauzubillah...

Di usia 27 tahun, Indah berharap segera menikah karena karir sudah mapan dan waktunya mencari pasangan. Lewat salah satu biro jodoh muslim, ia berpikir disini tak mungkin ada penipu, ternyata Indah salah besar! Di biro “Jodoh Muslim“ ia bertemu pria dengan nama “Alfas Alfarid” yang tampaknya sangat soleh.

Alfas tak menggunakan foto orang lain seperti umumnya para penipu cinta dunia maya. Wajahnya tidak tampan, mengaku asal Aceh, PNS di Kementerian Agama dan usia 33 tahun. Bagi Indah ketampanan nomor dua, yang utama baginya lelaki ini taat agama dan bisa menjadi imam dalam rumah tangganya kelak.

Tutur kata Alfas yang sopan, agamis, hidupnya yang sederhana dan mengaku sering disakiti wanita hanyalah kedok belaka. Ternyata lelaki ini penjahat kelamin yang tukang memeras korbannya. Indah ingin kisahnya ditulis oleh saya dan semoga wanita diluar sana lebih hati hati lagi, jangan sampai menjadi korban seperti dirinya.

Kisah Indah: “Ibu, usia saya tahun ini 28 tahun, karyawan swasta, pendidikan terakhir S2. Saya wanita yang sangat menjunjung tinggi kehormatan. Selalu hati hati dan teliti terhadap hal sekecil apapun.

Hingga saya merasa heran mengapa saat itu saya begitu bodoh. Ibu...saya korban perkosaan dari lelaki yang saya kenal lewat biro jodoh muslim. Saya mulai berpikir, photo dan orangnya memang asli, tapi bisa saja semua pengakuannya tentang nama, pekerjaan, umur dan asalnya semua palsu. Mungkin ibu bertanya mengapa saya tak lapor polisi? Banyak sekali pertimbangannya, pertama adalah ibu saya yang sedang sakit, kedua saya tak tau dimana lelaki ini tinggal dan ketiga menjaga nama baik saya di kantor

Ini musibah terbesar dalam hidup saya yang harus saya terima. Awalnya kejadian ini ingin saya simpan sendiri, namun membuat saya makin depresi. Saya mencari psikiater lewat Google tapi malu untuk cerita. Saya yakin ada komunitas dimana saya bisa share secara rahasia.

Akhirnya saya temukan FB page “Waspada Scammer Cinta” dan ternyata ibu seorang penulis. Saya ingin wanita diluar sana membaca kisah saya . Pesan saya, jangan merasa pintar bahwa kita tak akan bisa tertipu, ternyata penipu jauh lebih pintar. Desember tahun lalu ada seorang laki laki mengajak saya berkenalan lewat “Jodoh Muslim” namanya Alfas Alfarid.

Saat itu saya sama sekali tidak menanggapi karena tak ingin sembarangan kenal laki laki. Kegigihannya mendekati saya selama dua bulan, membuat hati saya luluh. Saya balas pesannya tanggal 5 Februari 2017 itupun sekedar saja. Esoknya tanggal 6 Februari 2017 ,

Alfas minta no hp saya dan pada jam makan siang dia telpon sampai 2 jam. Sebagai pekerja dan masih berpikir jernih saya merasa heran koq nelpon sampai lama begitu, tapi kata katanya sangat meyakinkan sekali. Saat bicara ditelpon itulah tanpa sadar saya memberikan alamat kantor saya. Apakah ada unsur hipnotis Entahlah …. 

Tertipu 5 Juta :

Tiba tiba jam 4 sore Alfas sudah ada di kantor dan mengajak pulang bareng. Saya tak bisa menolak karena merasa tak enak dia sudah menjemput saya. Hari itu saya sedang puasa (Senin ) dan Alfas mengajak saya berbuka puasa di Mall Casablanca. Alfas bilang mau membeli sesuatu di mall itu tapi kartu debit saldonya kurang.

Entah apa yang ada di pikiran saya saat itu, koq saya nurut saja ketika ia pinjam 2 juta dan langsung saya transfer lewat M Banking. Dia janji nanti di bawah ada ATM , uang saya dikembalikan pakai kartu yang lain. Kalau dalam keadaan normal, tidak mungkin baru kenal saya pinjamin uang. Setelah makan, kami turun menuju area ATM, maksud saya mau minta uang saya yang 2 juta. Alfas pura pura cek saldo dan katanya uang yang 2 juta tidak masuk makanya dia ngga jadi belanja. Bodohnya saya percaya saja dan tak ngecek rekening dia. Lalu dia tanya masih ada uang ngga 3 juta mau pinjam dulu, lagi lagi saya nurut dan transfer 3 juta. Alfas pura pura cari ATM sampai keluar mall dan tidak menemukan ATM khusus untuk bank dia.

Begonya saya kan banyak ATM bersama tapi saya nurut terus apapun kata dia. Dalam pikiran saya, dia lelaki yang sangat jujur dan tak mungkin nipu uang 5 juta.

Disiksa dan Diperkosa :

Kami kembali ke mobil dan entah saya dibawa kemana. Saya mulai ketakutan dan sepanjang jalan terus berdoa. Anehnya saya nurut saja ketika masuk ke sebuah tempat kost, sepertinya daerah sekitar Menteng. Seharusnya saya teriak saat ditempat parkir karena ada beberapa laki laki berdiri disana, lagi lagi saya diam dan bungkam.

Dikamar kost inilah saya diperkosa, dipukuli hingga babak belur karena saya terus melawan. Saya sempat dibekap dengan bantal hingga tak mampu bernapas. Saat itu yang saya pikirkan adalah keselamatan jiwa saya. Kini hancur sudah kehormatan yang saya pertahankan selama ini. Direnggut dengan keji dan sadis oleh lelaki berkedok agamis.

Diancam dan Diperas: 

Esoknya tanggal 7 Februari 2017 dengan kondisi jiwa dan raga sakit, tiba tiba Alfas WA dengan gaya sok baik dan sok manis, tapi dibalik itu dia punya rencana sadis.

Dia minta disediakan uang 10 juta rupiah. Saya tak begitu meladeni permintaanya tapi hati mulai takut. Lalu saya telpon pengacara saya walau dengan perasaan sangat malu. Dua hari saya diamin, tiba tiba tanggal 8 Februari, Alfas mengancam dan minta uang 20 juta.

Kalau tak diberikan maka ia akan menelpon ibu kalau saya sudah ditiduri olehnya dan akan mendatangi kantor saya. Tentu saja saya sangat ketakutan, namun dorongan dan support dari pengacara membuat saya berbalik mengancam Alfas.Saya bilang akan melaporkannya ke polisi dengan bukti bukti screenshot ancaman di WA dan obrolan saya dengan pengacara.

Ternyata dia langsung menghilang dan blok saya.Kejadian ini merupakan musibah terbesar dalam hidup saya, uang yang hilang masih bisa dicari, tapi pelecehan, penganiayaan dan perkosaan ini tak dapat saya lupakan. Saya lampirkan bukti bukti photo untuk ibu tapi mohon jangan dishare, cukup ibu saja yang tahu. 

Pesan Saya untuk wanita di Mana saja: 

Harap hati hati! Penipu zaman sekarang ada yang berani bertemu langsung. Tidak menggunakan photo orang lain. Wajahpun pas pas an namun dibalut penampilan sebagai lelaki soleh yang polos. Seperti lelaki yang menipu saya, selalu cerita seolah ia laki laki jujur yang sering diperdaya wanita." 

Catatan: 

Ketika Indah chat dengan saya, terus saja saya dengarkan. Ia butuh seseorang untuk meringankan beban di hatinya. Saya sangat mengerti bahwa peristiwa ini awalnya dipendam sendiri dan membuatnya depresi. Saya pesan pada Indah agar kuat dan tabah, tidak boleh berpikir macam-macam. Jangan biarkan penjahat itu tertawa menang melihat hancurnya hidup Indah. Percayalah di luar sana masih ada lelaki baik yang soleh dan tak mempermasalahkan keperawanan. Terima kasih untuk Indah yang sudah percaya pada saya untuk menulis kisahnya. Bukti bukti foto ada pada saya. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi wanita yang sedang cari pasangan. Waspadalah, penjahat berkedok cinta ada di dunia maya dan nyata.

Tweet